Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu terkandung gagasan dan pikiran tentang kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang bersifat majemuk.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada di Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.

Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman dan penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, ia menjadi sebuah ukuran/kriteria umum yang diterima dan berlaku untuk semua pihak.

Pancasila sebagai Dasar Negara

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia. Memorandum DPR-GR itu disahkan pula oleh MPRS dengan Ketetapan No.XX/MPRS/1966 jo. Ketetapan MPR No.V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978 yang menegaskan kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari tertib hukum di Indonesia.

Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara (philosophische grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.

Dengan syarat utama sebuah bangsa menurut Ernest Renan: kehendak untuk bersatu (le desir d’etre ensemble) dan memahami Pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa Pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus nasional karena memuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia.

Maka Pancasila merupakan intelligent choice karena mengatasi keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia dengan tetap toleran terhadap adanya perbedaan. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara tak hendak menghapuskan perbedaan (indifferentism), tetapi merangkum semuanya dalam satu semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan dalam seloka “Bhinneka Tunggal Ika”.

Mengenai hal itu pantaslah diingat pendapat Prof.Dr. Supomo: “Jika kita hendak mendirikan Negara Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak masyarakat Indonesia, maka Negara kita harus berdasar atas aliran pikiran Negara (Staatside) integralistik … Negara tidak mempersatukan diri dengan golongan yang terbesar dalam masyarakat, juga tidak mempersatukan diri dengan golongan yang paling kuat, melainkan mengatasi segala golongan dan segala perorangan, mempersatukan diri dengan segala lapisan rakyatnya …”

Penetapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah Negara Pancasila. Hal itu mengandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undangan. Mengenai hal itu, Kirdi Dipoyudo (1979:30) menjelaskan: “Negara Pancasila adalah suatu negara yang didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin selengkap mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).”

Pandangan tersebut melukiskan Pancasila secara integral (utuh dan menyeluruh) sehingga merupakan penopang yang kokoh terhadap negara yang didirikan di atasnya, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia. Perlindungan dan pengembangan martabat kemanusiaan itu merupakan kewajiban negara, yakni dengan memandang manusia qua talis, manusia adalah manusia sesuai dengan principium identatis-nya.

Pancasila seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan keseragaman sistematikanya melalui Instruksi Presiden No.12 Tahun 1968 itu tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/ azas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu sama lain sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh karena itu, Pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Usaha memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dan bulat dari Pancasila akan menyebabkan Pancasila kehilangan esensinya sebagai dasar negara.

Sebagai alasan mengapa Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh ialah karena setiap sila dalam Pancasila tidak dapat diantitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam Seminar Pancasila tahun 1959, Prof. Notonagoro melukiskan sifat hirarkis-piramidal Pancasila dengan menempatkan sila “Ketuhanan Yang Mahaesa” sebagai basis bentuk piramid Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang lain haruslah dijiwai oleh sila “Ketuhanan Yang Mahaesa”. Secara tegas, Dr. Hamka mengatakan: “Tiap-tiap orang beragama atau percaya pada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila bukanlah sesuatu yang perlu dibicarakan lagi, karena sila yang 4 dari Pancasila sebenarnya hanyalah akibat saja dari sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.”

Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara sesungguhnya berisi:

  1. Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Persatuan Indonesia, yang ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-Persatuan Indonesia, yang ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  3. Persatuan Indonesia, yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Persatuan Indonesia, dan ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Persatuan Indonesia, dan ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.

Masa Depan Maradona Ditentukan Selasa

Masa Depan Maradona Ditentukan Selasa

Buenos Aires (ANTARA/Reuters) – Masa depan Diego Maradona sebagai pelatih Argentina akan ditentukan dalam pertemuan para pimpinan asosiasi sepak bola, Selasa, kata juru bicara organisasi tersebut.

Maradona bertemu dengan kepala Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) Julio Grondona, Senin, selama lebih dari dua jam untuk menentukan apakah ia akan terus menjadi pelatih setelah kekalahan Argentina 0-4 dari Jerman pada perempat final Piala Dunia.

“Mereka melakukan pertemuan lama dan menganalisis situasi tim saat ini dan masa depan dia,” kata juru bicara AFA Ernesto Cherquis Bialo, Senin.

“Keputusan akan diambil besok. Saya tidak bisa katakan apakah kesepakatan sudah dicapai. Presiden sudah menyusun laporan dan akan menyampaikannya pada komite eksekutif AFA besok.”

Ia menambahkan bahwa pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada pukul 7.30 malam waktu setempat (22.30 GMT).

Maradona mengatakan kepada media setempat pada Minggu, ia ingin tetap menjadi pelatih tetapi hanya jika ia masih memegang kendali untuk memilih asistennya.

“Saya ingin terus. Apakah saya akan tetap tinggal akan diputuskan dalam pertemuan antara saya dengan Grondona … dan hasilnya akan bergantung pada apa yang ia inginkan dan apakah ia menerima apa yang saya minta dari dia,” kata Maradona kepada televisi Argentina dalam komentar pertamanya kepada wartawan lokal sejak tersingkir dari Piala Dunia.

“Melanjutkannya berarti bertugas dengan orang-orang yang saya inginkan,” tambah Maradona, mengacu pada laporan media bahwa AFA akan meminta dia mengganti beberapa anggota tim kepelatihannya.

“Saya sama sekali tidak akan melanjutkan sebagai pelatih tim nasional jika mereka ingin menyingkirkan (Alejandro) Mancuso atau (Hector) Enrique dari saya … atau jika mereka ingin memaksakan seseorang atau yang lainnya pada saya.”

Kinerja Maradona, yang memenangi Piala Dunia sebagai pemain pada 1986, sebagai pelatih Argentina telah menghasilkan penampilan yang setengah-setengah.

Ia membela penampilan timnya di Afrika Selatan kendati tersingkir secara menyakitkan.

“Kami tidak pantas berakhir dengan cara seperti itu, kami telah melakukan pekerjaan dengan baik,” katanya.

By ANTARA

Tendangan Kungfu di Liga China

Tendangan Kungfu di Liga China

BEIJING, KOMPAS.com — Marah karena wasit mengeluarkan dua kartu merah buat pemain klub dukungannya, seorang penonton China melancarkan tendangan kungfu ke arah wasit.

Insiden ini membuat Liga Sepak Bola China semakin tercoreng. Sebelumnya, Liga China tercemar dengan tindak korupsi dan tindak kekerasan di dalam dan di luar lapangan.

Wasit memberi kartu merah pertama kepada pemain Qingdao asal Slovenia, Aleksander Rodic. Ia menerima kartu kuning kedua pada menit ke-67. Dalam pertandingan tersebut, Qingdao menyerah 0-2 dari Shanghai Shenhua.

Hanya berselang tiga menit, wasit mengeluarkan kartu merah kedua kepada pemain asal Kroasia, Stjepan Jukic, karena melakukan pelanggaran yang keras.

Pelanggaran yang dilakukan Jukic menimbulkan keributan antarpemain kedua kesebelasan. Saat itulah seorang penonton tiba-tiba menyeruak masuk lapangan kemudian menyerang wasit dan penjaga garis.

Ofisial klub Qingdao membantah informasi bahwa pelaku penyerangan terhadap petugas pertandingan merupakan anggota pengurus klub. “Dia jelas bukan pengurus klub, melainkan hanya seorang penggemar yang marah,” kata Yu Tao dari klub Qingdao. “Wasit jelas tidak bisa menguasai pertandingan, mungkin karena dia terlalu muda.”

Seusai pertandingan, sekitar 100 pendukung klub Qingdao merusak mobil yang mereka kira milik wasit Wang Zhe.

by compas.com

Trauma belanda

Gelandang Belanda Arjen Robben mengaku hingga sekarang masih dihantui kegagalan menjebol gawang Spanyol pada pertandingan final Piala Dunia 2010 di Soccer City akhir pekan kemarin.

Di pertandingan tersebut, Robben sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Iker Casillas. Namun, penjaga gawang Spanyol ini masih mampu menghadang tendangan Robben, sehingga Belanda gagal unggul lebih dulu di laga itu.

Belanda pun akhirnya gagal menjadi juara setelah gol Andres Iniesta tiga menit sebelum pertandingan berakhir memastikan Spanyol memetik kemenangan tipis 1-0 melalui perpanjangan waktu di menit ke 100.

“Sampai sekarang saya masih memikirkan peristiwa itu. Sangat menyakitkan kehilangan peluang bagus seperti itu,” ujar Robben seperti dilansir Soccernet.

>> Halaman Khusus Sepakbola Belanda
>> Jadwal – Hasil – Klasemen Eredivisie Belanda

Berita Terkini Piala Dunia 2010

Istri Raul Lemos : KD Tak Pantas Disebut Diva?

Gaya Kisdayanti memamerkan cincin pemberian Raul Lemos beberapa waktu lalu, mengundang reaksi Silvalalay Noor Athalia. Perempuan yang akrab disapa Atha ini menganggap KD tidak pantas berlaku seperti itu, karena sejauh ini ia masih sebagai istri sah Raul.

Logo CekRicek

Beri rating item ini

(74)

// <![CDATA[// <![CDATA[
if(typeof YAHOO == "undefined" || !YAHOO){var YAHOO = {};}if(typeof YAHOO.namespace == "undefined"){YAHOO.namespace=function(){var a=arguments, o=null, i, j, d;for (i=0; i<a.length; i=i+1){d=(""+a[i]).split(".");o=YAHOO;for (j=(d[0] == "YAHOO") ? 1 : 0; j

// <![CDATA[//

CekRicek Editor, CekRicek – Sen Jul 12, 2010 20:51 WIT
                    Krisdayanti|Foto: Yayat Ruhayat CnR /OMG

Krisdayanti|Foto: Yayat Ruhayat CnR /OMG
  • Silvalay Noor Athalia (Atha) Silvalay Noor Athalia (Atha)
  • Atha

JAKARTA -CnR/OMG- Gaya Kisdayanti memamerkan cincin pemberian Raul Lemos beberapa waktu lalu, mengundang reaksi Silvalalay Noor Athalia. Perempuan yang akrab disapa Atha ini menganggap KD tidak pantas berlaku seperti itu, karena sejauh ini ia masih sebagai istri sah Raul. Atha sangat tersinggung dengan ucapan KD yang menyebut Raul telah resmi menduda.

“Itu engga benar. Tanggal 8 Juli saya baru masukin berkas gugatan cerai ke pengadilan negeri Timor Leste karena di sana engga ada pengadilan agama. Itu baru tiga hari yang lalu. Dia (KD) apa enggak mikir, saya kan punya anak, apa dia enggak liat, kalau kita sebenarnya belum bercerai,” paparnya ketika dihubungi, Senin (12/7/2010).

Dengan pernyataan mantan istri Anang Hermansyah itu, Atha mengaku kecewa dan meminta Raul mengajarkan KD bicara yang baik dan benar. “Saya minta dia mengajarkan pacarnya agar jangan jadi pembohong. Saya berantem sama Raul. Saya minta KD jangan jadi pembohong. Dulu dia bilang putus sampai nangis-nagis. Tapi nyatanya mana? Enggak putus kan,” lanjutnya. “Dia itu enggak bermoral. Masa belum cerai dia sudah senyum-senyum dan cengar-cengir di televisi tunjukin cincin. Apa orang seperti itu pantas disebut diva?,” sambungnya lagi.

Dengan adanya pernyataan Krisdayanti seperti itu, ia menerima banyak pertanyaan mengenai status pernikahannya dengan Raul. “Saya kan masih menikah dan belum bercerai. Saya banyak ditanyain sama orang-orang, emang udah cerai mbak? Kok KD tunjukin cincin?. Kalau mau nikah ya kalau proses cerainya sudah selesai. Jadi orang tau diri lah. Enggak perlu tunjukin cincin. Saya enggak ada perasaan sedikit pun dengan Raul,” terangnya. (Fiyan).

bisnis online dengan modal online aja kok

Terimakasih Anda telah Bergabung dengan Asian Brain Internet Marketing Center

Pada masa promo ini Anda dapat langsung mengakses Member Area dengan cara login melalui link ini http://www.AsianBrain.com/members.php

Login IMC Anda adalah :

Username : alfiannurdin
Password : 085239987227pian

Klik di sini untuk login ke Member Area

Jangan lupa beritahu teman-teman dan saudara Anda untuk bergabung di Asian Brain mumpung lagi GRATIS! 🙂

Anne Ahira Newsletter
Dapatkan Motivasi & Tulisan-Tulisan Menarik Dari ANNE AHIRA Secara Berkala Selamanya GRATIS! 🙂


Nama Lengkap:
Email:
Ketikan kembali Email Anda:
No.HP Anda:

Terimakasih bila anda mau Bergabung dengan Asian Brain Internet Marketing Center

Terimakasih Anda telah Bergabung dengan Asian Brain Internet Marketing Center

Pada masa promo ini Anda dapat langsung mengakses Member Area dengan cara login melalui link ini http://www.AsianBrain.com/members.php

Login IMC Anda adalah :

Username : alfiannurdin
Password : 085239987227pian

Klik di sini untuk login ke Member Area

Jangan lupa beritahu teman-teman dan saudara Anda untuk bergabung di Asian Brain mumpung lagi GRATIS! 🙂

Anne Ahira Newsletter
Dapatkan Motivasi & Tulisan-Tulisan Menarik Dari ANNE AHIRA Secara Berkala Selamanya GRATIS! 🙂


Nama Lengkap:
Email:
Ketikan kembali Email Anda:
No.HP Anda: